poskad janggal

Malam ini janggal; 
Yang ada hanya timbunan thesis, tulisan, secangkir kopi malas,
dan ingatan ke arah kamu. 

...


Aku cemburu sama halusnya tulisan Spanish Pablo Neruda;
yang banyak dibaca oleh orang -orang 
waima hanya dalam alihan bahasa. 
Ternyata bahasa cinta itu halus, di alih bahasa juga karyanya tetap kedengaran sama bagus. 
Tetap sampai. Tetap mampu membuat jiwa mereka bergolak macam lautan luas yang hendak tumpah. 

Aku cemburu sama konsistennya tulisan Kahlil Gibran; 
Apa dirinya takpernah dikecewa
Apa jiwanya takpernah diluka 
Tulisan cintanya selalu saja bahagia, selalu saja kedengaran agung dan ikhlas 
Sedangkan, dalam diri aku; itu berbeza
cinta selalunya soal kecewa dan luka. Kahlil Gibran ternyata orang yang selalu ikhlas dan bahagia.

Aku cemburu sama mapannya tulisan Paulo Coelho, 
Yang ternyata dia sang pemimpi yang jarang sekali berputus asa
Setiap kata kata yang ditulis adalah inspirasi
Jarang sekali aku diberi kata dua soal terus bermimpi
Kerana untuk terjaga; kau seharusnya bermimpi dahulu. 
Kerana dia, aku juga mahu jadi sang alchemist. 

Aku cemburu sama hebatnya tulisan Jalaludin Al Rumi, 
Melalui abjad abjad yang tertulis; Tuhan dirasakan begitu dekat
Saat jiwa diluka sama orang, kau tahu Tuhan cukup adil untuk takkan buat kau begitu
Kerana cinta Tuhan itu bukan tunggal, ia bergerak seperti nadi
Ia tetap ada. Ia bersifat 'mutual'. 
Selangkah kau kemari untuk Dia, berlari rahmatnya menlindung dan menyanjung

Aku cemburu sama legendarisnya tulisan Shakespeare, 
Walaupun kebodohan Romeo dan Juliet itu; nyata
Ia masih suatu bukti yang cinta itu halus bisa mengawal--
Jiwa, akal dan segala yang kau lepas saat cinta bukan lagi cuma soal hati
Tetapi nyawa.

...


Malam ini janggal; 
Kerana aku menulis tentang orang
Dan bukan kamu. Tapi tetap saja satu saat nanti aku mahu kau tetap ditulis aku. 
Sampai bila bila. Sampai aku mati. 


You have always been the postcard;
And likewise, I'm the waiting.










No comments:

Post a Comment